Minggu, 26 Juli 2015

Obat sistem pencernaan


OBAT GANGGUAN SISTEM PENCERNAN

Perlu kita ketahui sistem pencernaan merupakan bagian yang sangat penting yang perlu kita perlihara agar berfungsi maksimal karna tubuh kita mendapatkan nutrisi melalui sistem pencernaan, jika sistem pencernaan baik maka sistem penyerapan nutrisi didalam tubuh menjadi sehat. ttp apabila sistem pencernaan buruk maka timbul berbagai penyakit yang menyerang sistem pencernaan kita.
Gaya hidup yang berkaitan dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi merupakan penyumbang terbesar masalah kesehatan yang tidak hanya merugikan sistem pencernaan. Pola hidup yang tidak sehat seperti konsumsi makanan kaleng, makanan cepat saji, makanan instan, junk food, dan makanan yang diawetkan merupakan pemicu masalah tersebut.
Masalah pencernaan yang seringkali dianggap remeh ini tetap memberikan dampak yang negatif bagi sistem kerja organ lain. Sebagaimana fungsi pada tubuh, jika terdapat masalah pada sistem pencernaan, maka sel dalam tubuh akan kekurangan nutrisi sehingga lama-kelamaan tubuh akan terasa lelah dan lemas.

Yang termasuk kelompok gangguan sistem pecernaan adalah :

1.antasida dan antiulcer
2.Digestiva
3.Antidiare
4.Pencahar
5.Antispasmodik
6.Kolagoga
7.Hepato rotektor


A. antasida dan antiulcer

Antasida dan antiulcer adalah obat yag digunakan untuk menetralisir atau mengikat asam lambung mengurangi produksi asam lambung yang dapat menimbulkan tukak lambung atau sakit maag.


anta



1. ANTASIDA DOEN



Golongan obat : obat bebas
bentuk sediaan : tablet kunyah, dan syrup
cara kerja obat
kombinasi alumunium hidroksida dengan magnesium hidroksida yang bekerja menetralkan asam lambung dan mengaktifkan pepsin sehigga rasa nyeriri pada ulu hati akibat iritasi lambung hilang dan pepsin berkurang.
indikasi
mengurangi gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, tukak lambung, gastritis tukak usus duabelas jari dengan gelaja mual muntah, perasaan begah pada perut, nyeri lambung, nyeri ulu hati.
dosis
dewasa 1-2 tab 3x sehari diminum 1-2 jam setelah makan
anak 6-12 tahun 1/2 sendok teh 3xsehari
perhatian
1. jangan diberikan pada enderita gangguan fungsi ginal yang berat karna dapat menimbulkan peningkatan magnesium dalam darah
2. tdak dianjurkan digunakan terus menerus lebih dari 2 minggu kecuali atas petunjuk dokter
3. tidak dianjurkan pada anak umur dibawah 6 tahun
efeksamping : diare, mual



2. FAMOTIDINE


Golongan obat : obat keras
bentuk sedian : tablet
cara kerja obat
Famotidin bekerja dengan menghambat secara kompetitif reseptor histamin H2.
Aktivitas farmakologi yang penting dan famotidin adalah menghambat sekresi gastrik, sehingga volume sekresi gastrik dan konsentrasi asam menurun.
indikasi
mengurangi asam didalam perut, tukak lambung, tukak usus, gangguan pencernaan
dosis
dosis umum dewasa sehari 40 mg/ 2×1 tab
perhatian :
hati-hati pad wanita hamil dan menyusui
anak tidak disaranan minum obat ini obat ini hanya boleh dikonsumsi oleh orang dewasa
efeksamping : sakit kepala, diare, konstipasi



3. RANITIDINE

Golongan obat : obat keras
bentuk sediaan : tablet
cara kerja obat
Ranitidine adalah suatu histamin antagonis reseptor H2 yang menghambat kerja histamin secara kompetitif pada reseptor H2 dan mengurangi sekresi asam lambung.
indikasi
untuk mengobati sakit maag, menurunkan kadar asam yang berlebihan
perhatian                                                                                                                              
Karena Ranitidine dieksresi terutama melalui ginjal, dosis Ranitidine harus disesuaikan pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal.
Hati-hati pemberian pada gangguan fungsi hati karena Ranitidine di metabolisme di hati.
Hati-hati penggunaan pada wanita menyusui.
efeksamping : mual muntah, sakit kepala, nyeri perut



4. OMEPRAZOLE


Golongan obat : obat keras
bentuk sediaan : kapsul, tablet
cara kerja obat
Omeprazole merupakan antisekresi, turunan benzimidazole, yang bekerja menekan sekresi asam lambung dengan menghambat H+/K+-ATPase (pompa proton) pada permukaan kelenjar sel parietal gastrik pada pH < 4. Omeprazole yang berikatan dengan proton (H+) secara cepat akan diubah menjadi sulfonamida, suatu penghambat pompa proton yang aktif. Penggunaan omeprazole secara oral menghambat sekresi asam lambung basal dan stimulasi pentagastrik.
indikasi
Pengobatan jangka pendek tukak duodenal dan yang tidak responsif terhadap obat-obat antagonis reseptor H2.
Pengobatan jangka pendek tukak lambung.
Pengobatan refluks esofagitis erosif / ulseratif yang telah didiagnosa melalui endoskopi.
Pengobatan jangka lama pada sindroma Zollinger ellison
dosis
dosis yang dianjurkan 20mg atau 40mg sehari sekali kapsul harus ditelan utuh dengan air (kapsul tidak dibuka, dikunyah, atau dihancurkan). Sebaiknya diminum sebelum makan
1. Penderita dengan gejala tukak duodenal : lama pengobatan memerlukan waktu 2 minggu, dan dapat diperpanjang sampai 2 minggu lagi.
2. Penderita dengan gejala tukak lambung atau refluks esofagitis erosif / ulseratif : lama pengobatan memerlukan waktu 4 minggu, dan dapat diperpanjang sampai 4 minggu lagi.
3. Penderita yang sukar disembuhkan dengan pengobatan lain, diperlukan 40 mg sekali sehari.
4. Penderita sindroma Zollinger Ellison dosis awal 20-160 mg sekali sehari, dosis ini harus disesuaikan untuk masing-masing penderita. Untuk dosis lebih dari 80 mg sehari, dosis harus dibagi 2 kali sehari
perhatian
hati-hati pada wanita hamil, menyusui, dan anak-anak
efeksamping: diare, sakit kepala, sembelit



5. SUKRALFAT

Golongan obat : obat keras
bentuk sediaan : tablet, suspensi
cara kerja obat
Sukralfat adalah suatu kompleks yang dibentuk dari sukrosa oktasulfat dan polialuminum hidroksida. Aktivitas sukralfat sebagai anti ulkus merupakan hasil dari pembentukan kompleks sukralfat dengan protein yang membentuk apisan pelindung menutupi ulkus serta melindungi dari serangan asam lambung,pepsin dan garam empedu.
Percobaan laboratorium dan klinis menunjukkan bahwa sukralfat menyembuhkan tukak dengan tiga cara
1. Membentuk kompleks kimiawi yang terikat pada pusat ulkus sehingga merupakan lapisan pelindung.
2. Menghambat aksi asam,pepsin dan garam empedu.
3. Menghambat difusi asam lambung menembus lapisan film sukralfat-albumin
indikasi
Pengobatan jangka pendek(sampai 8 minggu) pada duodenal utcer,
Tukak lambung dan duodenum serta gastritis kronis
dosis
Dosis penggunaan sukralfat pada tiap pasien berbeda-beda. Dokter akan menentukan takaran dengan mempertimbangkan jenis penyakit dan tingkat keparahan kondisi pasien.
perhatian
hati-hati pada wanita hamil dan menyusui harus sesuai dengan anjuran dokter
hindari konsumsi sukralfat bersamaan dengan obat lain
efeksamping
pusing, mengantuk, diare, mual, mulut kering, sering buang gas



6. SIMETIDINE

Golongan obat : obat keras
bentuk sediaan : tablet
cara kera obat
simetidine adaiah penghambat histamin pada reseptor H2 secara selektif dan reversible, penghambatan histamin pada reseptor H, akan menghambat sekresi asam lambung baik pada keadaan istirahat maupun setelah perangsangan oleh makanan, histamin, pentagastrin, kafein dan insulin. Cimetidine dengan cepat diabsorbsi setelah pemberian oral dan konsentrasi puncak dalam plasma dicapai dalam waktu 45-90 menit setelah pemberian. Cimetidine diekskresikan melalui urin.
indikasi
Pengobatan jangka ppendek untuk usus 12 jari
Pengobatan refluks gastroesofagus erosif.
Pencegahan pendarahan saluran pencernaan bagian alas pada penderitayang kritis.
Pengobatan keadaan hipersekresi patologis misalnya: sindroma Zollinger-Ellson, mastositosis sistemikdan adenoma endokhn multiple.
dosis
untuk dosis harus sesuai dengan anjuran dokter, umumnya untuk pengobatan usus 12 jari dosis umum sehari 3-4x 1 tab (200mg) max 1 hari 800mg
perhatian
hati-hati pada ibu hamil, menyusui dan anak-anak harus sesuai petunjuk dokter
efeksamping
nyeri kepala, mual, mengantuk, demam, reaksi alergi



7. LANSOPRAZOLE



Golongn obat : obat keras
bentuk sediaan : kapsul
cara kerja obat
Lansoprazole adalah suatu penghambat sekresi asam lambung.Lansoprazole secara spesifik menghambat (H7K*) ATP ase (proton pump) pada sel parietal sel mukosa lambung.
Lansoprazole diabsorpsi dengan cepat, mencapai kadar serum puncak
indikasi
Tukak lambung, tukak usus halus (duodenum), penyakit asam lambung atau GERD, infeksi Helicobacter pylori, sindrom Zollinger-Ellison, dispepsia
dosis
Dosis omeprazole akan disesuaikan dengan kondisi dan respons pasien terhadap pengobatan, umumnya untuk dosis dewasa sehari 30mg (1cap)
perhatian
bagi wanita hamil, menyusui, dan anak-anak sesuaikan dengan anjuran dokter, penggunaan lansoprazole pada jangka panjang dengan dosis tinggi dapat meningkatkan resiko osteoprosis.
efeksamping
sakit keapal, pusing, konstipasi, mual, kembung, sakit perut konstipasi.


8.  MYLANTA 

Golongan obat : obat bebas
bentuk sediaan : tablet dan suspensi
kandungan obat : alumunium hidroksida, magnesium hidoksida, simetikon
cara kerja obat : Kombinasi aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida yang bekerja menetralkan asamlambung dan menginaktifkan pepsin, sehingga rasa nyeri ulu hati akibat iritasi oleh asam lambung dan pepsin berkurang. Disamping iu efek laksatif dari magnesium hidroksida akan mengurangi efek konstipasi dari aluminium hidroksida.
indikasi : Untuk mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus dua belas jari dengan gejala-gejala seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati.
dosis : mylanta diminum 1-2 jam sebelum makan, untuk dewasa sehari 3x1-2 sendok, tablet sehari 3x1 tab dikunyah sebelum makan
efeksamping : diare
perhatian : tidak dianjurka terus menerus selama lebih dari 2 minggu kecuali atas petunjuk dokter, tidak dianjurkan diberikan pada anak dibawah 6 thn.


Perlu anda ketahui tentang penggunaan obat kimia baca aturan pakai, petunjuk penggunaan obat sebelum mengkonsumsi, harus selalu konsultasikan sebelum mengkonsumsi obat dengan dokter agar tidak terjadi kesalahan dalam dosis, perhatikan Penggunaan obat kimia dalam jangka waktu yang lama karena akan menimbulkan efeksamping timbulnya penyakit baru karena banyak organ-organ tubuh yang rusak.


Tidak ada komentar: